Mungkin Ini Momen yang Bikin Lionel Messi Tak Lagi Betah di Barca

Jakarta - Lionel Messi diprediksi akan hengkang dari Barcelona setelah tak kerasan dalam beberapa waktu terakhir. Ada satu momen yang diyakini bikin Messi tak lagi betah di Barca.
Pendapat itu dilontarkan oleh Agusti Benedito, salah satu sosok yang bersiap maju dalam bursa pemilihan presiden Barcelona untuk menggantikan Josep Maria Bartomeu.

Opini Benedito boleh jadi merupakan sebuah bentuk kampanye untuk menyerang masa kepemimpinan Josep Bartomeu, yang mulai menjadi presiden Barcelona sejak 23 Januari 2014 usai menggantikan Sandro Rosell (2010-2014).

Namun, faktanya masa depan Lionel Messi di Barcelona saat ini memang sedang santer dispekulasikan. Megabintang 33 tahun asal Argentina itu bahkan belum teken kontrak baru, sekalipun kontraknya saat ini akan habis tahun depan.

"Sayangnya, menurut saya Bartomeu akhirnya akan membuat pencapaian lewat kepergian Messi dari Barcelona," kata Benedito kepada Sport.

"Itu akan jadi kesalahan teranyar dalam daftar panjang (kesalahan lain) dan yang paling tragis di era Bartomeu-Rosell, yang sudah menjadi sebuah mimpi buruk dalam sejarah klub kami," ucapnya.

Pria 56 tahun itu meyakini bahwa apa yang terjadi kepada Lionel Messi saat ini tidak lepas dari momen Barcelona melepas Neymar ke Paris Saint-Germain pada tahun 2017. Ia yakin kepergian Neymar sudah bikin Messi mulai tak kerasan.

"Jika kontrak Messi habis di musim panas, saya yakin ia akan pergi. Sejak Neymar pergi, Messi sudah tak lagi merasa gembira," ujar Benedito.

PSG memecahkan rekor transfer dunia sepakbola ketika memboyong Neymar dari Barcelona dengan harga yang berkisar 222 juta euro pada tahun 2017 lalu.

Sebelum itu, Neymar menghabiskan empat tahun di Barcelona. Saat itu pesepakbola 28 tahun asal Brasil tersebut juga menjadi bagian dari trio MSN Barca, bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.