Situs Judi Baccarat Domino qiu qiu Sakong QQ

Sewa Pesawat, China Bakal Bawa Pulang Warga Kota Asal Virus Corona


Upaya pemulangan itu menjadi topik yang hangat Jumat ini, di mana muncul 21.000 diskusi dan dilihat lebih dari 67 juta netizen di Weibo. Sebagian warganet mempertanyakan alasan pemerintah memulangkan jika mereka tak terinfeksi. "Mungkin mereka tak ingin kembali," ulas salah satunya.

 Badan Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan menjadikan virus corona sebagai darurat dunia setelah penyakit itu menjangkiti 22 negara. Inggris menjadi negara terbaru yang mengumumkan adanya kasus positif, di mana pasien berjumlah dua orang dan merupakan anggota keluarga.

Pernyataan pemerintah merujuk kepada keputusan sejumlah maskapai untuk mengurangi penerbangan ke China di tengah merebaknya patogen berkode 2019-nCov itu. otoritas Malaysia mengumumkan mereka melarang setiap pengunjung baik dari Hubei terutama Wuhan untuk menginjakkan kaki.

China dilaporkan mengirim dua pesawat ke Thailand dan Filipina untuk membawa pulang warga Wuhan, kota yang pertama kali terdampak virus corona. Berdasar keterangan Badan Penerbangan Sipil (CAAC), Xiamen Airlines bakal diberangkatkan ke Kinabalu (Malaysia), dan Bangkok (Thailand). Menurut CAAC, terdapat 117 warga China di Bangkok dan 100 jiwa di Kinabalu yang siap untuk naik pesawat ke Wuhan secepat mungkin.

Wuhan yang berada di Provinsi Hubei merupakan pusat dari virus corona, yang diyakini menyebar pertama kali dari hewan ke manusia. Sejak pertama kali menyebar pada akhir Desember 2019, kota berpenduduk 11 juta jiwa itu ditutup, dengan warganya dilarang keluar untuk mencegah penyebaran.

penerbangan yang disewa Beijing itu diprediksi bakal mendarat pukul 12.00 dan 13.00 waktu setempat. "Penerbangan yang disewa ini pada dasarnya mengadopsi pembelian tiket secara sukarela," ujar CAAC dalam keterangan tertulis. Sementara Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menyatakan, mereka berencana untuk membawa pulang warga Wuhan "secepat mungkin". Dalam keterangan kemenlu, mereka menjelaskan terdapat "kesulitan" yang harus dihadapi warga Negeri "Panda", terutama Wuhan, di luar negeri.


Post a Comment

0 Comments